Biasanyadigunakan untuk keperluan penelitian rumah tangga dan bahan baku industri. Terigu berasal dari bahasa Yunani Trigo yang berarti gandum. Kemudian tepung terigu banyak dikonsumsi masyarakat karena menjadi pengganti karbohidat. Biasanya tepung beras ini sering digunakan untuk pembuatan kue tradisional seperti kue talam dan kue mangkok.
Kuncijawabannya adalah: B. Biji gandum. Menurut ensiklopedia, biji dari tumbuhan yang digunakan untuk membuat tepung terigu adalah biji gandum. Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu komisaris jenderal polisi adalah pangkat perwira tinggi polri dengan tanda pangkat? beserta kunci jawabannya.
baruPerkakas pribadi Buat akun baru Masuk log Halaman penyunting yang telah keluar log pelajari lebih lanjut PembicaraanKontribusi Navigasi Halaman UtamaDaftar isiPerubahan terbaruArtikel pilihanPeristiwa terkiniHalaman baruHalaman sembarang Komunitas Warung KopiPortal komunitasBantuan Wikipedia Tentang
Tepungterigu adalah tepung yang dibuat dari hasil dari biji gandum yang dihaluskan melalui proses penggilingan. Tepung terigu sendiri yang kita tahu biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kue, roti, mie, dan pasta. Tepung terigu yang berasal dari biji gandum ini bisa dibilang yang sangat istimewa karena didalamnya mengandung
Dilansirdari Ensiklopedia, Biji dari tumbuhan yang digunakan untuk membuat tepung terigu adalahbiji dari tumbuhan yang digunakan untuk membuat tepung terigu adalah Biji gandum. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Biji kapas? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd.
Ilustrasi meaburkan tepung Foto Shutter StockTepung terigu merupakan salah satu jenis bahan masakan dasar serbaguna. Bisa untuk membuat kue, roti, camilan tradisional, bahkan saus. Umumnya, tepung terbuat dari biji-bijian atau sari pati tumbuhan yang dihaluskan, menghasilkan tekstur seperti bubuk. Tetapi, tepung juga terdiri dari beragam jenis yang dapat dibedakan menurut bahan pembuat serta tepung juga dapat menghasilkan hidangan yang berbeda-beda. Jadi, jangan sampai salah menggunakan tepung, ya. Jika kamu berencana membuat kue atau hidangan lain, dan masih bingung menentukan jenis tepung yang akan digunakan, maka berikut 8 jenis tepung dan kegunaannya seperti yang sudah kumparan rangkumkan 1. Tepung terigu Tepung Terigu Foto ThinkstockTepung terigu adalah salah satu jenis tepung yang paling sering digunakan untuk membuat berbagai camilan dan hidangan —manis, asin, ataupun gurih. Tepung ini terbuat dari biji gandum dan dibedakan menjadi tiga jenis; yaitu tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. Kamu dapat menggunakan tepung untuk membuat roti, kue, hingga saus Tepung tapioka Tepung tapioka Foto ThinkstockTepung tapioka, atau dikenal pula dengan sebutan aci, merupakan jenis tepung yang terbuat dari ekstrak singkong. Tepung ini dapat digunakan untuk mengolah berbagai bakso, cilok, kue pepe, atau aneka takjil manis. Saat diolah, tepung ini akan berubah warna menjadi bening dengan tekstur kenyal dan lengket menyerupai lem. 3. Tepung sagu Tepung sagu Foto Shutter StockMasuk dalam jenis tepung pati, tepung sagu terbuat dari ekstrak pohon sagu yang diendapkan, lalu dijemur hingga benar-benar kering. Hampir serupa dengan tepung tapioka atau aci saat diolah, tepung sagu memiliki tekstur yang kenyal dengan warna putih kusam. Tepung ini biasanya digunakan sebagai bahan pengental sup atau saus, pempek, kue sagu, papeda hingga bubur sagu. 4. Tepung hunkwee Tepung hunkwee Foto Instagram namanya, tepung ini sering digunakan dalam pembuatan hunkwee —sejenis puding bertekstur kenyal dan padat. Kamu dapat menemukan tepung ini dalam kemasan berbentuk silinder menyerupai lontong. Uniknya, tepung dari kacang hijau ini memiliki aroma yang lembut sehingga dapat membuat sajian lebih menggugah selera. Selain diolah menjadi hunkwee, tepung ini dapat pula diolah menjadi cendol atau kue pisang. 5. Tepung gandum Tepung gandum Foto ThinkstockBerbeda dengan tepung terigu yang terbuat dari gandum yang telah dikupas, tepung gandum terbuat dari biji gandum utuh yang digiling —sehingga warnanya pun lebih gelap dan kusam. Tepung gandum dipercaya memiliki kandungan gizi lebih tinggi dari kandungan tepung lainnya, dan memiliki harga jual yang relatif lebih mahal. Kamu biasa menemukan tepung ini dalam pembuatan roti. 6. Tepung berasIlustrasi Tepung Beras. Foto shutter stockTepung beras terbuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Karena tepung beras tidak mengandung gluten, jadi biasanya dijadikan pengganti dari tepung gandum bagi penderita intoleransi beras sering digunakan dalam pembuatan kue tradisional —serabi, kue talam, nagasari, dan kue Tepung maizena Tepung maizena Foto PixabayDikenal juga sebagai tepung jagung, tepung berwarna putih pucat ini terbuat dari sari pati jagung. Tepung ini diolah sedemikian rupa sehingga teksturnya lebih halus dan kering. Maizena biasanya digunakan untuk vla, custard, atau mengentalkan sup. Selain itu, campuran sedikit tepung maizena pada kue kering juga dapat menghasilkan efek renyah dan Tepung panir Tepung panir Foto ThinkstockTepung panir, atau dikenal sebagai tepung roti, merupakan jenis yang memiliki tekstur kasar dan berbutir. Tepung ini terbuat dari remahan roti kering yang dihaluskan dan sering dimanfaatkan untuk menambah lapisan renyah pada berbagai jajanan; seperti risoles, tempura, kroket, hingga pisang goreng pasir.
Jenis Tepung - Berbicara soal jenis-jenis tepung, mungkin kebanyakan orang hanya mengenal tepung terigu saja. Padahal, selain tepung terigu, masih ada banyak sekali jenis-jenis tepung lainnya. Umumnya, perbedaan utama dari macam-macam tepung adalah bahan dasar utama yang digunakan untuk membuat tepung tersebut. Seperti tepung jagung yang terbuat dari jagung serta tepung sagu yang terbuat dari pohon diluar dari bahan pembuatnya, setiap jenis tepung tersebut memiliki karakter masing-masing serta kegunaan yang berbeda. Mulai dari untuk memasak hingga membuat kue-kuean, berikut berbagai jenis tepung yang umum digunakan di juga Mencicipi Berbagai Jenis Saus Pasta untuk Kreasi Sajian Menu Pasta1. Tepung TeriguSeperti yang telah disebutkan di awal, salah satu jenis tepung paling populer di Indonesia adalah tepung terigu. Hal ini dikarenakan jenis tepung satu ini menjadi bahan dasar untuk membuat berbagai menu sajian populer. Namun, tepung yang dibuat dari gandum ini sendiri sebenarnya terbagi lagi menjadi tiga jenis tepung, yakni tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein terigu protein tinggi umumnya digunakan untuk membuat roti, mie, kulit lumpia dan pangsit serta sejenisnya. Hal ini dikarenakan tepung jenis ini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan elastis dibanding jenis tepung terigu tepung terigu protein sedang biasa digunakan untuk membuat cake, pastry, muffin, brownies, pasta dan sejenisnya. Berbeda dengan kedua jenis tepung terigu sebelumnya, tepung terigu protein rendah lebih cocok digunakan untuk membuat sajian-sajian kering seperti biskuit, kue-kue kering ataupun sajian dengan adonan ringan dan berudara seperti sponge cake, pancake, waffle, serta Tepung Jagung atau MaizenaJenis tepung selanjutnya yang tak kalah populer penggunaannya di Indonesia adalah tepung jagung atau lebih dikenal dengan sebutan tepung maizena. Tepung maizena terbuat dari biji jagung. Jika dibandingkan dengan tepung terigu, jenis tepung satu ini memiliki tekstur lebih lembut dan sedikit licin. Tepung Maizena memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah memberikan tekstur renyah jika dicampur dengan adonan goreng-gorengan. Selain itu, jenis tepung satu ini juga bisa mengentalkan sehingga bisa digunakan juga untuk membuat saus, vla pudding, ataupun mengentalkan kuah sup atau masak-masakan lainnya. Tepung jenis ini juga kerap digunakan sebagai tambahan dalam adonan cake serta puding untuk memberikan tekstur lebih Tepung Tapioka atau Tepung KanjiTepung tapioka atau tepung kanji adalah jenis tepung yang terbuat dari sari pati ketela pohon alias singkong. Tepung ini bisa digunakan untuk mengentalkan masakan seperti tepung maizena serta juga bisa memberikan tekstur renyah jika ditambahkan ke adonan karakter khas dari jenis tepung satu ini adalah teksturnya yang sangat kenyal ketika dimasak. Masyarakat Sunda mengenai jenis tepung ini dengan nama tepung aci dan penggunaannya sangatlah bervariasi mulai dari membuat kerupuk aci, bakso aci, cireng, cimol, dan berbagai makanan ringan berbahan dasar tepung aci lainnya. Ada banyak pula jajan tradisional alias jajanan pasar yang menggunakan tepung tapioka sebagai bahan Tepung SaguJenis tepung selanjutnya memiliki karakter yang cukup mirip dengan tepung tapioka sehingga tepung sagu kerap digunakan sebagai pengganti atau sebaliknya digantikan dengan tepung tapioka. Memiliki tekstur kesat, jenis tepung satu ini juga memiliki tekstur kenyal saat diolah menjadi makanan. Penggunaannya dalam sajian-sajian Nusantara juga cukup bervariasi mulai dari sebagai bahan pembuatan kue-kue tradisional hingga untuk membuat panganan seperti pempek, siomay, bakso, dan berbagai menu Tepung BerasSesuai dengan namanya, jenis tepung selanjutnya terbuat dari bahan dasar beras. Tepung beras merupakan salah satu jenis tepung yang penggunaannya sangat populer dalam sajian-sajian kue tradisional di Nusantara. Sebut saja Kue Nagasari, Kue Putu Ayu, hingga Kue Mangkuk dan berbagai jenis kue lainnya menjadikan tepung beras sebagai bahan utamanya. Tak hanya untuk membuat kue-kuean saja, tepung beras juga menjadi bahan dasar untuk membuat kwetiau serta Tepung KetanSelanjutnya, terdapat jenis tepung yang terbuat dari bahan dasar beras ketan. Jenis tepung satu ini memiliki tekstur kenyal dan lengket saat diolah sehingga kerap digunakan dalam berbagai resep kue-kue tradisional. Sebut saja kue onde-onde, kue bugis, hingga gemblong dan biji salak, adalah beberapa contoh kuliner yang bisa diolah dengan menggunakan bahan dasar tepung Tepung HunkweMeski tidak sepopuler jika dibandingkan dengan berbagai jenis tepung sebelumnya, tepung hunkwe merupakan salah satu jenis tepung yang bisa ditemukan di Indonesia. Tepung jenis ini terbuat dari bahan dasar kacang hijau dan memiliki tekstur lebih kasar dari tepung terigu serta aroma yang lebih harum. Umumnya, tepung hunkwe lebih populer digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kue, seperti kue pisang, kue lapis, puding, cendol, dan Tepung Roti atau Tepung PanirJenis tepung selanjutnya sedikit berbeda dengan jenis-jenis tepung lainnya namun penggunaannya tak kalah populer. Tepung roti atau dikenal juga dengan nama tepung panir atau tepung panko adalah jenis tepung yang terbuat dari roti tawar yang dikeringkan lalu dihancurkan. Tepung ini memiliki tekstur kasar serta digunakan sebagai pelapis panganan-panganan yang digoreng seperti chicken katsu, risoles, chicken nugget, tempura, dan berbagai jenis sajian lainnya. Penggunaan tepung ini untuk memberikan tekstur renyah pada bagian luar dari menu masakan goreng juga Tips Membuat Tekstur Daging Empuk saat DimasakTernyata ada banyak sekali bukan macam-macam jenis tepung selain tepung terigu. Selain berbagai jenis tepung yang umum ditemukan pada resep-resep makanan di Indonesia, masih ada berbagai jenis tepung lainnya. Sebut saja tepung kentang, tepung Hongkong, tepung ubi jalar, tepung sorgum dan berbagai jenis tepung lainnya. Kini, Anda bisa mengeksplorasi lebih banyak lagi sajian masakan ataupun kue-kuean dengan berbagai macam tepung tersebut. Dapatkan kebutuhan tepung serta bahan-bahan memasak lainnya lewat aplikasi Segari sekarang juga dan selamat bereksplorasi dengan resep-resep baru di dapur rumah Anda!
Tepung terigu merupakan bahan hasil olahan dari biji gandum Triticum aesitivum L., tepung terigu berfungsi untuk membentuk adonan dan struktur kue. Menurut Borght 2005 dalam Mayasari 2015, tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari butir gandum yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mie dan roti. Kandungan utama tepung terigu ini adalah pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Karakteristik khusus dibentuk oleh kandungan protein dalam bentuk gluten yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang kurang dimiliki oleh jenis tepung lain. Tepung yang berasal dari biji gandum ini terbilang istimewa karena mengandung gluten. Gluten adalah protein yang secara alami terkandung di semua jenis serealia atau biji-bijian yang tidak dapat larut dalam air dan bersifat elastis lentur sehingga mampu membentuk kerangka yang kokoh dan makanan yang kenyal pada saat dimakan. Gluten ini mengandung komponen protein yang disebut dengan peptida. Ketika tepung dibasahi dengan air saat persiapan adonan, gluten mengikat sebagian air dan membentuk struktur seperti kisi-kisi. Struktur ini yang dimanfaatkan untuk menerangkap udara guna meningkatkan volume adonan pada pembuatan makanan. Berdasarkan kandungan proteinnya, tepung terigu dibedakan menjadi 3 jenis yaitu 1 tepung berprotein tinggi bread flour dengan kadar protein antara 11-13% digunakan sebagai bahan pembuatan roti, mie, pasta, dan donat; 2 tepung berprotein sedang dengan kandungan protein sedang sekitar 8-10% digunakan sebagai bahan pembuat kue cake, dan 3 tepung berprotein rendah pastry flour dengan kandungan kadar protein sekitar 6-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit. Mayasari, 2015 Tepung terigu mengandung protein sebesar 7-22% yang disusun dari lima jenis protein yaitu albumin yang larut dalam air, globulin dan protease yang larut dalam garam tetapi tidak atau sedikit larut dalam air, gladin yang larut dalam alkohol 70-90% dan glutenin yang larut dalam asam atau basa tetapi tidak larut dalam air, garam maupun alkohol Fennema, 1996 dalam Yunisa dkk, 2013. Kandungan gizi dalam tepung terigu dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Kandungan gizi tepung terigu tiap 100 gram Sumber Daftar Komposisi Bahan Makanan 2010. Unsur gizi Jumlah Protein g 8,9 Lemak g 1,3 Karbohidrat g 77,3 Gula Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis pada makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam, menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Ermawati, 2015 Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira tebu, bit gula, atau aren. Meskipun demikian, terdapat sumber-sumber gula minor lainnya, seperti kelapa. Sumber-sumber pemanis lain, seperti umbi dahlia, anggir, atau jagung, juga menghasilkan semacam gula atau pemanis namun bukan tersusun dari sukrosa. Proses untuk menghasilkan gula mencakup tahap ekstrasi pemerasan diikuti dengan pemurnian melalui distilasi penyulingan. Fungsi gula dalam pembuatan cookies adalah sebagai pemberi rasa manis, pembentuk tekstur dan pemberi warna pada permukaan cookies. Menurut Matz dan Matz 1978 dalam Yunisa dkk 2013, gula juga dapat membantu pembentukan krim dan pengocokan pada proses pencampuran serta menambah nilai gizi. Meningkatnya kadar gula di dalam adonan cookies akan membuat cookies semakin keras. Dengan adanya gula, maka pembakaran harus sesingkat mungkin, agar pemanggangan kue tidak menjadi hangus karena sisa gula yang masih terdapat dalam adonan dapat mempercepat proses pembentukkan warna Yunisa dkk, 2013. Gula Tebu Sukrosa atau lebih dikenal sebagai gula tebu, menjadi komponen disakarida yang paling umum dikenal dan digunakan oleh masyarakat dalam bentuk kristal. Sukrosa terdiri atas molekul glukosa dan fruktosa, dengan ikatan glikosidik yang unik. Gula jenis ini terbuat dari sari tebu yang mengalami proses kristalisasi. Warnanya ada yang putih dan kecoklatan raw sugar, karena ukuran butiranya seperti pasir, gula jenis ini sering disebut gula pasir. Ermawati, 2016 Gula tebu kebanyakan dipasarkan dalam bentuk gula kristal curah. Menurut Sumargono & Ferykasari 2007 dalam Ermawati 2015, proses pembuatan gula putih yang pertama adalah ektraksi nira, yaitu proses pemerahan cairan tebu nira dari batang tebu dengan cara digiling. Kemudian dijernihkan menggunakan metode sulfasi, penjernihan dapat dilakukan dengan bahan tambahan kalsium oksida dan akan menghasilkan endapan, selanjutnya ditambahkan belerang oksida untuk pemutihan pada gula. Setelah dijernihkan kemudian dilakukan proses penguapan/pemekatan. Setelah itu, dilakukan proses kristalisasi, setelah gula yang sudah mengkristal dipisahkan dengan cara disaring untuk mendapatkan kristal gula yang bersih dan bebas dari kotoran-kotoran lain. Lalu proses yang terakhir adalah dikeringkan, pengeringan dilakukan dengan menggunakan udara panas hingga 80oC. Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk proses permunian gula yaitu cara defekasi, sulfinasi dan karbonatasi. Pada umumnya bahan pemurnian mudah didapat dan gula yang dihasilkan adalah gula putih atau gula SHS Superior High Sugar. Gula Aren Pengolahan langsung nira menghasilkan gula aren yang berwarna coklat kemerahan, sifat lebih solid dan memiliki rasa lebih manis. Sampai saat ini produk utama pohon aren adalah gula aren. Produk ini sudah dikenal masyarakat umum. Dari segi fisiknya gula aren mempunyai kekhasan tersendiri apabila dibandingkan dengan gula dari sumber yang lain gula tebu, gula bit. Kekhasan gula aren antara lain lebih mudah larut, keadaannya kering dan bersih serta mempunyai aroma khas Rumokoi, 1990. Oleh sebab itu gula aren banyak digunakan dalam pembuatan kue, kecap dan produk pangan lainnya. Gula aren sering juga digunakan dalam ramuan obat tradisional dan diyakini memiliki khasiat sebagai obat demam dan sakit perut Lutony, 1993. Gula aren mengandung glukosa cukup tinggi yang dapat membersihkan ginjal sehingga kita terhindar dari penyakit ginjal Sapari, 1994. Kekhasan gula aren dari segi kimia yaitu mengandung sukrosa kurang lebih 84% dibandingkan dengan gula tebu dan gula bit yang masing-masing hanya 20% dan 17% sehingga gula aren mampu menyediakan energi yang lebih tinggi dari gula tebu dan gula bit Rumokoi, 1990. Selain itu, kandungan gizi gula aren protein, lemak, kalium dan posfor lebih tinggi dari gula tebu dan gula bit. Gula Fruktosa Gula Cair Fruktosa merupakan gula yang umumnya terdapat dalam sayuran dan buah-buahan, oleh sebab itu, masyarakat menganggap bahwa fruktosa sepenuhnya aman untuk dikonsumsi. Fruktosa sendiri merupakan monosakarida simple sugar, yang dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi, tanpa memberi peningkatan yang bermakna terhadap kadar gula darah, dengan memiliki indeks glikemik yang rendah. Fruktosa nama lain dari levulosa adalah monosakarida sederhana yang banyak ditemukan dalam bahan makanan yang larut dalam air. Madu, buah-buahan, dan beberapa umbi-umbian mengandung sukrosa yang didalamnya mengandung fruktosa dalam jumlah besar. Sukrosa adalah disakarida hasil dari kondensasi antara glukosa dan fruktosa. Fruktosa padat seringkali diproduksi dari sirup jagung kaya fruktosa yang benar-benar monosakarida. Fruktosa adalah 6-karbon polihidroksi keton yang merupakan isomer dari glukosa yang memiliki rumus molekul sama tetapi memiliki struktur yang berbeda, yang dinamakan D-fruktopiranosa. a b c Gambar 1. Jenis-jenis gula a gula tebu b gula aren c gula fruktosa Sumber Ermawati, 2015 Garam Garam diperoleh dari endapan alam dan laut dan biasa dikeringkan dan divakumkan secara vakum menjadi ukuran kristal yang diinginkan. Garam yang berasal dari laut diperoleh dengan evaporasi alami dari air laut yang menghasilkan kristal kasar. Garam digunakan di hampir semua proses pengolahan pangan untuk memberikan rasa, dan meningkatkan cita rasa. Konsentrasi yang paling efektif adalah sekitar 1-1,5% dari berat tepung, tetapi pada tingkat yang lebih dari 2,5% akan memberikan rasa yang tidak menyenangkan Menley, 1998 dalam Mayasari, 2015.
Daftar Isi Apa Itu Tepung Terigu? Jenis Tepung Terigu 1. Tepung Terigu Protein Tinggi 2. Tepung Terigu Protein Sedang 3. Tepung Terigu Protein Rendah Perbedaan Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah Komposisi Utama Tepung Terigu 1. Pati 2. Protein 3. Moisture Kelembaban 4. Gums Perekat 5. Fats Lemak 6. Ash Debu 7. Pigmen Makanan berjenis gandum atau tepung terigu telah menjadi makanan pokok di sejumlah negara, salah satunya Indonesia. Ada banyak jenis tepung terigu yang memiliki kandungan protein. Lantas, apa saja jenis tepung terigu dan macam-macam perbedaannya?Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai jenis-jenis tepung terigu, simak dulu definisi dari tepung Itu Tepung Terigu?Menurut Aptindo 2012, tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir atau biji gandum yang dihaluskan. Tepung terigu biasanya digunakan untuk pembuatan mie, kue, dan roti. Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Tak hanya itu, tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten yang berperan dalam menentukan kekenyalan dikutip dari situs Britannica, tepung adalah campuran biji-bijian sereal yang digiling halus lalu digunakan dalam berbagai produk makanan dan sebagai bahan dasar makanan. Tepung yang berasal dari biji gandum terbilang istimewa sebab terdapat informasi, gluten adalah protein yang secara alami terkandung di semua jenis serealia atau biji-bijian yang tidak dapat larut dalam air dan bersifat elastis lentur. Sehingga gluten mampu membentuk kerangka yang kokoh dan makanan kenyal ketika berbagai macam jenis tepung terigu yang terbagi menjadi tiga, mulai dari tepung terigu protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah. Berikut penjelasannya1. Tepung Terigu Protein TinggiTepung terigu jenis ini mampu menyerap air dalam jumlah besar, sehingga dapat mencapai konsistensi adonan yang tepat, memiliki elastisitas yang baik untuk menghasilkan roti dengan remah halus, bertekstur lembut, volume besar, dan mengandung 12-13% protein. Tepung protein tinggi biasanya digunakan untuk membuat roti dan mie berkualitas Tepung Terigu Protein SedangTepung terigu jenis ini memiliki kandungan protein sebesar 9,5-11%. Tepung ini sudah banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan seperti roti, mie, macam-macam kue, hingga Tepung Terigu Protein RendahUntuk tepung jenis ini memiliki kandungan protein sebesar 7-8,5% saja. Tepung terigu berprotein rendah juga memiliki kandungan gluten rendah, sehingga dapat memberikan tekstur yang lebih halus. Tepung terigu protein rendah cocok digunakan sebagai bahan membuat kue dan Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang, dan RendahMeski sama-sama tepung, tapi ada sejumlah perbedaan antara tepung terigu yang memiliki protein tinggi, sedang, dan rendah. Dikutip dari situs My Weekend Plan, berikut ini perbedaannyaTepung protein rendah memiliki kandungan gluten yang juga rendah, sehingga cocok digunakan untuk membuat beragam kue hingga biskuitTepung protein sedang digiling dengan campuran gandum lunak dan keras, sehingga tepung ini cocok digunakan untuk berbagai makanan seperti membuat kulit pie, biskuit lembut, hingga protein tinggi memiliki kandungan gluten yang tinggi. Tingginya kandungan protein pada tepung ini tak hanya membuat roti menjadi lebih remah, namun warna rotinya menjadi lebih Utama Tepung TeriguMembuat tepung terigu tentu membutuhkan bahan baku. Dalam buku Professional Baking 6th Edition oleh Wayne Gisslen, berikut ini komposisi utama pada tepung terigu1. PatiTepung terigu memiliki sekitar 68-78% pati di dalamnya. Sebagai informasi, pati merupakan molekul karbohidrat kompleks yang terdiri dari gula, lalu bentuknya berupa buliran-buliran kecil. Nantinya, buliran ini akan utuh sampai bercampur dengan air. Jika sudah tercampur, maka pati akan menyerap air dan ProteinDi dalam tepung terigu terdapat kandungan protein, namun hal ini juga tergantung dari setiap jenis tepung terigu. Protein bereaksi sebagai binding agent zat pengikat yang menahan bulir pati bersamaan dengan 80% kandungan protein yang terdapat dalam tepung terigu disebut gluten dan gliadin. Apabila dua protein ini dicampur dengan air lalu dicampur ke adonan, maka akan membentuk zat elastis yang disebut Moisture KelembabanTerdapat kandungan moisture di dalam tepung terigu. Kandungan moisture pada tepung terigu berkisar antara 11-14%, jika kandungan lebih dari angka tersebut maka akan muncul kerusakan pada tepung Gums PerekatPerekat dapat terbentuk dari karbohidrat. Jenis perekat yang paling penting disebut dengan pentosans. Nah, pentosans ini berfungsi untuk menyerap air hingga 10-15 kali serta memiliki daya serap yang lebih jika dibandingkan dengan pati dan Fats LemakLemak juga masuk ke dalam komposisi pembuatan tepung terigu. Perlu diingat, lemak yang terkandung di dalam tepung terigu hanya sebesar 1% saja. Sebab, lemak punya peran penting dalam pengembangan gluten dan mudah Ash DebuDebu di sini bukan seperti yang kamu bayangkan detikers, namun melainkan kandungan mineral di dalam tepung. Kandungan mineral yang terdapat pada tepung terigu berkisar antara 0,3-1,5%. Apabila semakin tinggi kandungan mineral, warna tepung akan semakin PigmenPigmen juga masuk ke dalam komposisi pembuatan tepung terigu, namun kandungannya hanya sedikit saja. Saat belum ada pigmen maka tepung yang belum diputihkan akan berwarna yang telah melalui proses penggilingan akan bertambah usianya, oksigen yang terkandung dapat memudarkan sebagian dari pigmen dan menjadikannya tepung berwarna lebih itu dia detikers penjelasan mengenai tepung terigu, mulai dari definisi, jenis-jenisnya, hingga komposisi yang ada di dalamnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers! Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] ilf/fds
biji dari tumbuhan yang digunakan untuk membuat tepung terigu adalah